القيامة

تفسير سورة القيامة

الترجمة الإندونيسية - المجمع

Bahasa Indonesia

الترجمة الإندونيسية - المجمع

ترجمة معاني القرآن الكريم باللغة الإندونيسية، ترجمة لجنة معتمدة من وزارة الشؤون الدينية الأندونيسية، نشرها مجمع الملك فهد لطباعة المصحف الشريف بالمدينة المنورة. عام الطبعة 1435هـ. ملاحظة: ترجمات بعض الآيات (مشار إليها) تم تصويبها بمعرفة مركز رواد الترجمة،

﴿بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ﴾

Aku bersumpah demi hari kiamat,

﴿وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ﴾

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)1531.

﴿أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ﴾

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

﴿بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ﴾

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

﴿بَلْ يُرِيدُ الْإِنْسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ﴾

Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

﴿يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ﴾

Ia bertanya, "Bilakah hari kiamat itu?"

﴿فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ﴾

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

﴿وَخَسَفَ الْقَمَرُ﴾

dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

﴿وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ﴾

dan matahari dan bulan dikumpulkan,

﴿يَقُولُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ﴾

pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?"

﴿كَلَّا لَا وَزَرَ﴾

sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

﴿إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ﴾

Hanya kepada Tuhan-mu sajalah pada hari itu tempat kembali.

﴿يُنَبَّأُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ﴾

Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

﴿بَلِ الْإِنْسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ﴾

Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri1532,

﴿وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ﴾

meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

﴿لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ﴾

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur`ān karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya1533.

﴿إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ﴾

Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.

﴿فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ﴾

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

﴿ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ﴾

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya.

﴿كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ﴾

Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

﴿وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ﴾

dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

﴿وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ﴾

Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.

﴿إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ﴾

Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat.

﴿وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ﴾

Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

﴿تَظُنُّ أَنْ يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ﴾

mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.

﴿كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ﴾

Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

﴿وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ﴾

dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?"

﴿وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ﴾

Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

﴿وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ﴾

dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan)1534,

﴿إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ﴾

kepada Tuhan-mulah pada hari itu kamu dihalau.

﴿فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ﴾

Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur`ān) dan tidak mau mengerjakan salat,

﴿وَلَٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ﴾

tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

﴿ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰ أَهْلِهِ يَتَمَطَّىٰ﴾

kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).

﴿أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ﴾

Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,

﴿ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ﴾

kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu1535.

﴿أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى﴾

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

﴿أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَىٰ﴾

Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

﴿ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ﴾

kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

﴿فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ﴾

lalu Allah menjadikan darinya sepasang, laki-laki dan perempuan.

﴿أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ يُحْيِيَ الْمَوْتَىٰ﴾

Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

الترجمات والتفاسير لهذه السورة: