سنن الفطرة
Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anha- bahwa Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siwak itu pembersih mulut dan pengundang keridaan Rabb (Tuhan)."
عن عائشة -رضي الله عنها-: أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «السِّواك مَطْهَرَةٌ للْفَم مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ».
شرح الحديث :
Makna hadis: Sesungguhnya siwak dapat membersihkan mulut dari kotoran dan bau tidak sedap dan hal lainnya yang berbahaya. Apa pun yang digunakan untuk bersiwak selama dapat menghilangkan perubahan, maka tercapailah sunnah siwak. Sebagaimana jika seseorang membersihkan gigi-giginya dengan sikat dan pasta gigi (odol) dan berbagai alat penghilang kotoran. "(Penyebab) keridaan Tuhan" yakni, bersiwak merupakan salah satu sebab yang mendatangkan keridhaan Allah -Ta'ālā- kepada seorang hamba. Para ulama menyebutkan berbagai manfaat siwak, di antaranya mengharumkan mulut, menguatkan gusi, membuat pandangan jelas, menghilangkan dahak, menghilangkan karang/flek (warna kuning dan sebagainya yang menempel di gigi), sesuai sunnah, membuat malaikat senang, menjadikan Allah rida, menambah berbagai kebaikan dan memperbaiki pencernaan.