البحث

عبارات مقترحة:

الحليم

كلمةُ (الحليم) في اللغة صفةٌ مشبَّهة على وزن (فعيل) بمعنى (فاعل)؛...

الأعلى

كلمة (الأعلى) اسمُ تفضيل من العُلُوِّ، وهو الارتفاع، وهو اسمٌ من...

سورة الرعد - الآية 5 : الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم

تفسير الآية

﴿۞ وَإِنْ تَعْجَبْ فَعَجَبٌ قَوْلُهُمْ أَإِذَا كُنَّا تُرَابًا أَإِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ﴾

التفسير

5. Bila kamu merasa heran wahai Rasul terhadap sesuatu, maka sesuatu yang paling baik bagimu untuk heran terhadapnya adalah pendustaan mereka terhadap kebangkitan dan ucapan mereka membuktikan pengingkaran mereka terhadapnya, “Bila kami telah mati dan menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang lapuk, apakah kami akan dibangkitkan dan dikembalikan dalam keadaan hidup?” Orang-orang yang mengingkari kebangkitan sesudah kematian yang kafir kepada Rabb mereka lalu mereka mengingkari kekuasaan-Nya untuk menghidupkan orang-orang mati, leher-leher mereka dibelenggu di dalam Neraka pada Hari Kiamat. Mereka adalah para penghuni Neraka, mereka tinggal selama-lamanya di dalamnya, tidak ada kematian bagi mereka dan azab mereka pun tidak pernah berhenti.

المصدر

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم