البحث

عبارات مقترحة:

القهار

كلمة (القهّار) في اللغة صيغة مبالغة من القهر، ومعناه الإجبار،...

الواحد

كلمة (الواحد) في اللغة لها معنيان، أحدهما: أول العدد، والثاني:...

العلي

كلمة العليّ في اللغة هي صفة مشبهة من العلوّ، والصفة المشبهة تدل...

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Allah merahmati seorang lelaki yang bangun pada malam hari, lalu ia salat dan membangunkan istrinya. Jika istrinya menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Allah merahmati seorang perempuan yang bangun pada malam hari, lalu ia salat dan membangunkan suaminya. Jika suaminya menolak ia memercikkan air di wajahnya."

شرح الحديث :

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengabarkan bahwa barangsiapa bangun pada malam hari lalu melaksanakan salat dan membangunkan istrinya untuk salat. Jika istrinya menolak bangun karena tidur berat dan malas, lalu ia memercikkan air ke wajahnya dengan percikan ringan, maka sesungguhnya lelaki itu berhak mendapatkan rahmat Allah -Ta'ālā-. Demikian juga sebaliknya, jika istri melakukan hal itu kepada suaminya.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية