الحافظ
الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحافظ) اسمٌ...
Dari Shakhr bin Wadā'ah al-Gāmidi -raḍiyallāhu 'anhu- dar Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Ya Allah! Berkahilah umatku di waktu paginya." Nabi ketika mengirim sariyyah ataupun pasukan, maka beliau mengirimnya di pagi hari. Dan Shakhr adalah seorang pedagang. Dia mengirim kafilah dagangnya pada permulaan siang, hingga ia menjadi kaya dan mendapat banyak harta.
Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berdoa untuk umat beliau agar Allah Ta’ala memberkahi mereka di waktu pagi dan permulaan siang; supaya waktu ini dapat mengakomodir pekerjaan-pekerjaan yang akan mereka lakukan dan supaya pekerjaan tersebut dapat berkembang dan meningkat; baik pekerjaan itu berupa mencari nafkah, menuntut ilmu, atau agar dapat mengalahkan musuh, atau pekerjaan-pekerjaan lainnya. Karena itulah beliau mengirim pasukan perang di permulaan siang. Sebagaimana hal itu terjadi pada Shakhr bin Wadā’ah -raḍiyallāhu 'anhu- yang menjadi pemilik banyak harta (kaya) berkat doa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.