البحث

عبارات مقترحة:

الغفور

كلمة (غفور) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فَعول) نحو: شَكور، رؤوف،...

التواب

التوبةُ هي الرجوع عن الذَّنب، و(التَّوَّاب) اسمٌ من أسماء الله...

السبوح

كلمة (سُبُّوح) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فُعُّول) من التسبيح،...

Bendera
(لِواء)


من موسوعة المصطلحات الإسلامية

المعنى الاصطلاحي

Bendera yang khusus dibawa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kelak pada hari kiamat; sebagai tanda untuk mengenali beliau, dan orang-orang mengikuti beliau. Di bawah bendera beliau ada nabi Adam dan juga selainnya.

الشرح المختصر

Allah -Ta'ālā- secara khusus memberi Nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- beberapa keistimewaan dan keutamaan yang menunjukkan tingginya derajat beliau di sisi Rabb-nya, serta terhormatnya kedudukan beliau di dunia dan di akhirat. Di antaranya adalah beliau sebagai pemegang bendera "al-hamd", yakni sebuah bendera hakiki yang secara khusus beliau bawa pada hari kiamat; karena pada asalnya apa yang dikabarkan oleh Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu dimaknai dengan makna hakiki, bukan majaz (kiasan). Orang-orang mengikuti beliau dan di bawah bendera beliau ada Adam dan orang-orang selainnya. Beliau diberi keistimewaan seperti ini; karena beliau memuji Allah dengan pujian-pujian yang tidak pernah diucapkan oleh selain beliau. Ada yang mengatakan, makna "al-liwā`" adalah bendera secara maknawi yang maksudnya bahwa Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah pemimpin para Rasul dan pemimpin umat-umat. Maka al-liwā` berarti ketenaran dan kesendirian beliau dalam memuji Allah di hadapan para makhluk. Sebab, orang-orang Arab menjadikan bendera sebagai tanda ketenaran. Inilah makna asalnya. Di antara bentuknya adalah syafaat terbesar dan masuknya umat beliau ke dalam surga terlebih dahulu sebelum yang lain. Adapun yang benar; “al-liwā`” adalah bendera hakiki yang khusus beliau bawa pada hari kiamat; karena pada asalnya apa yang dikabarkan oleh Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-dimaknai dengan makna hakiki, bukan majaz (kiasan).

التعريف اللغوي المختصر

Al-Liwā` -dibaca dengan mengkasrah huruf Lām dan memanjangkan (Wāw)- artinya bendera. Ada yang mengatakan, al-liwā` adalah panji pasukan yang dibawa saat perang. Dinamakan demikian; karena panji ini digulung lantaran terlalu besar, sehingga tidak dikibarkan kecuali saat dibutuhkan. Ada juga yang mengatakan, al-liwā` lebih kecil dari bendera.