العزيز
كلمة (عزيز) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعيل) وهو من العزّة،...
Apa yang darinya tersusun sesuatu bersama yang lain.
Istilah ajzā` (bagian) termasuk kata mujmal (global) yang mengandung kemungkinan benar dan batil. Digunakan oleh ahlu ta'ṭīl (orang-orang yang menafikan sifat) dengan maksud menafikan sebagian sifat-sifat żātīyah yang ditetapkan berdasarkan dalil-dalil qaṭ'ī seperti sifat tangan, betis, kaki, dan mata. Dasar mereka menafikannya ialah keyakinan mereka bahwa sifat-sifat tersebut bagi makhluk adalah ajzā` (bagian), dan menetapkannya mengandung penyerupaan, personifikasi, dan penyusunan bagi Allah Ta'ālā. Sedangkan Ahlussunnah tawaqquf dalam lafal ini, mereka tidak menetapkannya untuk Allah dan juga tidak menafikannya. Adapun dari sisi maknanya, mereka mengatakan: jika maksud kalian menafikannya dari Allah adalah menafikan kekurangan dari-Nya, maka ucapan kalian benar, tetapi jika maksud kalian adalah menafikan sifat-sifat yang telah tetap bagi Allah, maka ucapan kalian batil.
Al-Ajzā` bentuk jamak dari juz`un, artinya bagian dan potongan sesuatu. Dikatakan, "Jazza`a al-māl tajzi`atan" artinya memecahnya menjadi bagian-bagian.