الرحمن
هذا تعريف باسم الله (الرحمن)، وفيه معناه في اللغة والاصطلاح،...
Keyakinan orang-orang Nasrani bahwa Allah adalah satu dari yang tiga: bapak, anak, dan roh kudus.
Arti trinitas menurut orang-orang Nasrani ialah bahwa Allah - Mahatinggi Allah dari apa yang mereka katakan - adalah satu substansi dalam tiga pribadi: bapak, anak, dan roh kudus. Sebagaimana yang mereka namakan menurut klaim mereka: keesaan dalam trinitas dan trinitas dalam keesaan. Tuhan bapak yang mereka maksud ialah eksistensi, roh kudus ialah kehidupan, dan anak ialah al-Masih. Mereka menafsirkan keyakinan ini dengan ucapan mereka bahwa ajaran trinitas mengandung: 1) keesaan Allah; 2) ketuhanan bapak, anak, dan roh kudus; 3) tuhan bapak, anak, dan roh kudus adalah beberapa pribadi, masing-masing berbeda dari yang lain sejak zaman azali sampai selama-lamanya; 4) mereka satu dalam substansi dan sama dalam kekuasaan dan kemuliaan. Kesimpulan perkataan mereka adalah mempertahankan keyakinan bahwa Isa 'alaihissalām adalah tuhan disebabkan berbagai hal luar kebiasaan yang Allah Subḥānahu wa Ta'ālā berikan kepadanya. Konsep trinitas telah ditetapkan oleh konsili Nicea tahun 325M sebagai refleksi neo-platonisme yang mengambil sebagian besar pemikirannya dari filsafat timur. Plotinos yang meninggal tahun 270M memiliki pengaruh besar terhadap keyakinan-keyakinannya.
Keadaan sesuatu berjumlah tiga dalam bilangan. Dikatakan, "Talaṡtu al-qauma aṡliṡuhum" apabila Anda adalah orang ketiga dari mereka.
رمضانُ شهرُ الانتصاراتِ الإسلاميةِ العظيمةِ، والفتوحاتِ الخالدةِ في قديمِ التاريخِ وحديثِهِ.
ومنْ أعظمِ تلكَ الفتوحاتِ: فتحُ مكةَ، وكان في العشرينَ من شهرِ رمضانَ في العامِ الثامنِ منَ الهجرةِ المُشَرّفةِ.
فِي هذهِ الغزوةِ دخلَ رسولُ اللهِ صلّى اللهُ عليهِ وسلمَ مكةَ في جيشٍ قِوامُه عشرةُ آلافِ مقاتلٍ، على إثْرِ نقضِ قريشٍ للعهدِ الذي أُبرمَ بينها وبينَهُ في صُلحِ الحُدَيْبِيَةِ، وبعدَ دخولِهِ مكةَ أخذَ صلىَ اللهُ عليهِ وسلمَ يطوفُ بالكعبةِ المُشرفةِ، ويَطعنُ الأصنامَ التي كانتْ حولَها بقَوسٍ في يدِهِ، وهوَ يُرددُ: «جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا» (81)الإسراء، وأمرَ بتلكَ الأصنامِ فكُسِرَتْ، ولما رأى الرسولُ صناديدَ قريشٍ وقدْ طأطأوا رؤوسَهمْ ذُلاً وانكساراً سألهُم " ما تظنونَ أني فاعلٌ بكُم؟" قالوا: "خيراً، أخٌ كريمٌ وابنُ أخٍ كريمٍ"، فأعلنَ جوهرَ الرسالةِ المحمديةِ، رسالةِ الرأفةِ والرحمةِ، والعفوِ عندَ المَقدُرَةِ، بقولِه:" اليومَ أقولُ لكمْ ما قالَ أخِي يوسفُ من قبلُ: "لا تثريبَ عليكمْ اليومَ يغفرُ اللهُ لكمْ، وهو أرحمُ الراحمينْ، اذهبوا فأنتمُ الطُلَقَاءُ".