Zakat fitrah (زَكَاةُ الْفِطْرِ)

Zakat fitrah (زَكَاةُ الْفِطْرِ)


الفقه أصول الفقه

المعنى الاصطلاحي :


Sedekah dari jenis bahan makanan yang diwajibkan setelah selesai Ramadan.

الشرح المختصر :


Zakat fitrah merupakan ibadah yang disyariatkan oleh Allah Ta’ālā kepada hamba-Nya setelah melaksanakan puasa Ramadan. Yaitu berupa infak seukuran satu ṣa' bahan makanan -makanan pokok penduduk daerah- dikeluarkan untuk setiap individu muslim yang berada di bawah tanggungannya, baik laki-laki ataupun perempuan, besar ataupun kecil sebelum salat Idulfitri kepada orang-orang fakir dan miskin, sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan keji, serta bekal bagi orang miskin yang akan membebaskannya dari perbuatan meminta-minta pada hari itu dan memberikannya kebahagiaan di hari ketika kaum muslimin berbahagia dengan datangnya hari raya. Ukuran zakat fitrah menurut mayoritas ulama ialah satu ṣa' gandum, jewawut, atau tepungnya, kurma kering atau anggur kering. Satu ṣa' sama dengan empat genggam penuh dua telapak tangan orang dewasa yang pertengahan, tidak besar dan tidak kecil. Al-Lajnah ad-Dā`imah menetapkan dalam fatwanya kira-kira sebesar 3 kg. Sedangkan dalam Majalah al-Buḥūṡ al-Islāmīyah disebutkan seukuran kira-kira 2.600 gram.