Kufur (الْكُفْر)

Kufur (الْكُفْر)


العقيدة الفقه أصول الفقه

المعنى الاصطلاحي :


Melakukan suatu ucapan, perbuatan, keyakinan, keraguan, atau perbuatan meninggalkan yang mengeluarkan pelakunya dari Islam.

الشرح المختصر :


Kufur terbagi dua: Pertama: kufur besar, yaitu setiap ucapan atau perbuatan atau keyakinan yang mengeluarkan pelakunya dari Islam, dan kadang terjadi berupa pendustaan dengan hati atau amalan hati, seperti membenci Allah -Ta'ālā- atau ayat-ayat-Nya atau Rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Bisa juga dengan ucapan jelas seperti mencela Allah -Ta'ālā-. Kadang juga dengan amalan nyata seperti sujud kepada berhala, dan melakukan penyembelihan untuk selain Allah. Kufur besar terbagi kepada beberapa bagian, di antaranya: 1- Kufur penolakan dan pendustaan: kufur seperti ini kadang terjadi berupa pendustaan dengan hati dan kadang juga berupa pendustaan dengan lisan atau anggota tubuh, yaitu dengan menyembunyikan kebenaran dan tidak tunduk kepadanya secara lahir padahal mengetahuinya dan mengenalnya secara batin, seperti kekafiran orang-orang Yahudi terhadap Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. 2- Kufur kesombongan: yaitu meninggalkan kebenaran tanpa mempelajarinya dan tidak mengamalkannya, baik ucapan atau perbuatan atau keyakinan, seperti kekafiran Iblis. 3- Kufur nifak, yaitu tidak ada pembenaran hati dan amalannya disertai ketundukan secara lahir. 4- Kufur keragu-raguan dan kebimbangan: yaitu keraguan dalam mengikuti kebenaran atau meragukan keadaannya sebagai kebenaran karena yang dituntut ialah keyakinan bahwa apa yang dibawa Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- benar tanpa ada keraguan di dalamnya. Kedua: Kufur kecil, yaitu berbagai kemaksiatan dan dosa yang diistilahkan oleh syariat dengan nama kufur, tapi tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam dan tidak mencapai batasan kufur besar. Dinamakan juga kufur nikmat, kufur di bawah kekufuran, seperti orang muslim membunuh saudaranya yang muslim, bersumpah dengan selain Allah, dan meratapi mayit.

التعريف اللغوي المختصر :


Kufur kebalikan iman. Juga diartikan pengingkaran dan pembangkangan. Asal arti kufur: menutup dan menyelimuti. Karena itu orang yang tidak beriman dinamakan kafir, karena dia menutupi kebenaran dan keimanan.