الكريم
كلمة (الكريم) في اللغة صفة مشبهة على وزن (فعيل)، وتعني: كثير...
Kehendak Allah Ta’ālā yang bersifat kosmik dan takdir, yang mencakup semua kejadian dan segala yang ada.
Masyī`ah (kehendak) merupakan sifat bagi Allah Tabāraka wa Ta'ālā. Yaitu kehendak komprehensif, tidak satu pun dari makhluk yang keluar darinya. Semua peristiwa alam tunduk kepada kemauan dan kehendak Allah. Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi melainkan ada dengan keinginan dan kehendak Allah. Tidak akan ada dalam kerajaan-Nya satu pun yang bukan kehendak-Nya, selamanya. Sebagaimana kehendak Allah Subḥānahu wa Ta’ālā adalah yang menjadikan sesuatu terjadi. Yaitu yang disebutkan dalam ungkapan, "Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki tidak akan terjadi."
Al-Masyī`ah artinya keinginan dan kehendak. Dikatakan, "Syā`a ar-rajulu yasyā`u syaian wa masyī`ah fa huwa syā`in" artinya menginginkan sesuatu dan menghendakinya. Al-Masyī` artinya kemauan yang berkaitan dengan kehendak. Asal arti al-masyī`ah ialah mengadakan.