البحث

عبارات مقترحة:

الغفور

كلمة (غفور) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فَعول) نحو: شَكور، رؤوف،...

البارئ

(البارئ): اسمٌ من أسماء الله الحسنى، يدل على صفة (البَرْءِ)، وهو...

العظيم

كلمة (عظيم) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعيل) وتعني اتصاف الشيء...

Dari Abu Musa al-Asy'arī -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda padanya, "Sungguh engkau telah diberi satu seruling (suara indah) dari seruling-serulilng (suara indah) keluarga Dawud." Dalam salah satu riwayat Muslim, bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda padanya, "Sekiranya engkau melihatku saat aku mendengarkan bacaanmu tadi malam."

شرح الحديث :

Dari Abu Musa al-Asy'arī -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda padanya ketika beliau mendengarkan bacaannya yang indah dan bertartil, "Sungguh engkau telah diberi satu seruling (suara indah) dari seruling-seruling (suara-suara indah) keluarga Dawud." Sabda beliau, "laqad ūtīta" artinya sungguh engkau telah diberi, "satu seruling (suara indah) dari seruling-seruling (suara-suara indah) keluarga Dawud", maksudnya Nabi Dawud sendiri. Beliau memang memiliki suara yang sangat merdu, indah dan tinggi, sehingga Allah -Ta'ālā- berfirman, "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya." (QS. Saba` : 10). Kata "ālu fulān" (keluarga seseorang) terkadang diungkapkan dengan maksud orang itu sendiri (bukan seluruh keluarganya), sebab tak seorangpun dari mereka (keluarga Dawud) yang diberi suara merdu seperti yang dianugerahkan pada Nabi Dawud.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية