البحث

عبارات مقترحة:

العليم

كلمة (عليم) في اللغة صيغة مبالغة من الفعل (عَلِمَ يَعلَمُ) والعلم...

الرحيم

كلمة (الرحيم) في اللغة صيغة مبالغة من الرحمة على وزن (فعيل) وهي...

الجبار

الجَبْرُ في اللغة عكسُ الكسرِ، وهو التسويةُ، والإجبار القهر،...

Salafus Shalih Dan Al-Qur`an

الأندونيسية - Bahasa Indonesia

المؤلف Abdul Aziz bin Nashir al-Julayyil ، Bahauddin bin Fatih Aqil
القسم مقالات
النوع نصي
اللغة الأندونيسية - Bahasa Indonesia
المفردات تفسير القرآن - سمات أهل السنة والجماعة
Makalah ini membahas tentang isteraksi para salaf dengan al-Qur`an. Diawali dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abdullah bin Amar radhiyallahu ‘anhu agar mengkhatamkan al-Qur`an tujuh hari sekali dan jangan lebih itu. Kemudian dilanjurkan dengan ucapan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu yang menjelaskan beberapa adab seorang pemikul al-Qur`an. Lalu Jundub radhiyallahu ‘anhu yang mengatakan bahwa mereka belajar tentang iman sebelum belajar al-Qur`an, lalu mereka belajar al-Qur`an, maka bertambahlah iman mereka. Dan beberapa riwayat lainnya yang menunjukkan kesungguhan mereka dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan al-Qur`an. Wallahu A’lam.