البحث

عبارات مقترحة:

الفتاح

كلمة (الفتّاح) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعّال) من الفعل...

المقيت

كلمة (المُقيت) في اللغة اسم فاعل من الفعل (أقاتَ) ومضارعه...

الحميد

(الحمد) في اللغة هو الثناء، والفرقُ بينه وبين (الشكر): أن (الحمد)...

سورة المائدة - الآية 44 : الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم

تفسير الآية

﴿إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ﴾

التفسير

44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci Taurat kepada Musa -‘Alaihissalām-. Di dalamnya terdapat petunjuk ke arah kebaikan dan cahaya yang dapat menerangi jalan. Kitab itu digunakan sebagai sumber hukum oleh nabi-nabi Bani Israil yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dan juga dijadikan sebagai sumber hukum oleh para ulama dan fukaha yang mendidik manusia tatkala Allah meminta mereka untuk menjaga kitab suci-Nya dan menjadikan mereka sebagai pengawal kitab suci tersebut yang bertugas menjaganya dari perubahan dan penggantian. Mereka adalah saksi-saksi yang menyatakan bahwa kitab tersebut adalah hak. Dan mereka menjadi rujukan orang dalam setiap masalah yang terkait dengan kitab tersebut. Maka janganlah kalian takut -wahai orang-orang Yahudi- kepada manusia. Tetapi takutlah kepada-Ku saja. Dan janganlah kalian menukar hukum yang Allah turunkan kepada kallian dengan imbalan yang sedikit, seperti jabatan, kedudukan, atau kekayaan. Siapa yang tidak mau menjadikan wahyu Allah sebagai sumber hukum seraya menghalalkan tindakan itu, atau memprioritaskan sumber hukum lain, atau menganggapnya sama dengan yang lain, mereka itu adalah orang-orang kafir sejati.

المصدر

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم