البحث

عبارات مقترحة:

الجميل

كلمة (الجميل) في اللغة صفة على وزن (فعيل) من الجمال وهو الحُسن،...

الخلاق

كلمةُ (خَلَّاقٍ) في اللغة هي صيغةُ مبالغة من (الخَلْقِ)، وهو...

المؤخر

كلمة (المؤخِّر) في اللغة اسم فاعل من التأخير، وهو نقيض التقديم،...

سورة النّمل - الآية 40 : الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم

تفسير الآية

﴿قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ﴾

التفسير

40. Seorang saleh lagi alim yang berada di sisi Sulaiman, yang memiliki ilmu dari Al-Kitab, di antaranya ilmu tentang nama Allah teragung yang apabila seseorang bertawassul dengannya niscaya akan dikabulkan, berkata "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip, dengan cara berdoa kepada Allah sehingga Dia-pun akan mendatangkannya". Lalu ia pun berdoa, dan Allah langsung mengabulkan doanya. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasananya telah terletak di hadapannya, ia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhanku yang Maha Suci, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmat-Nya?. Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka manfaat dan kebaikan bersyukur tersebut akan kembali pada dirinya sendiri, sebab Allah Maha Kaya, dan syukurnya para hamba tidak memberi-Nya manfaat sama sekali, sebaliknya barangsiapa yang mengingkari nikmat Allah dan tidak mensyukurinya, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya dan tidak memerlukan sikap syukurnya, lagi Maha Mulia yang mana di antara kemuliaan-Nya adalah tetap memberikan karunia terhadap orang-orang yang mengingkari nikmat-Nya".

المصدر

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم