Dari Salamah bin Al Akwa' -raḍiyallāhu 'anhu-, Ada seorang pria yang makan di hadapan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan tangan kirinya. Maka beliau berkata, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab, “Aku tak bisa.” Nabi pun berkata, “Semoga engkau benar-benar tidak mampu.” Padahal tidak ada yang menghalanginya untuk itu kecuali kesombongannya, maka ia pun tak mampu mengangkat (tangannya) ke mulutnya.
شرح الحديث :
Seorang pria makan di hadapan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan tangan kirinya dengan sombong. Maka Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengatakan padanya, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Namun ia menjawab dengan keras kepada beliau, “Aku tidak mampu.” Padahal ia tidak jujur tentang itu, sehingga Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pun mendoakannya dengan ucapan beliau, “Semoga engkau benar-benar tidak mampu.” Maka orang itupun tidak dapat mengangkat tangannya ke mulutnya. Tangannya menjadi lumpuh karena doa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- atasnya, karena dia sombong dan menolak perintah Nabi.