البحث

عبارات مقترحة:

الولي

كلمة (الولي) في اللغة صفة مشبهة على وزن (فعيل) من الفعل (وَلِيَ)،...

القيوم

كلمةُ (القَيُّوم) في اللغة صيغةُ مبالغة من القِيام، على وزنِ...

المبين

كلمة (المُبِين) في اللغة اسمُ فاعل من الفعل (أبان)، ومعناه:...

Dari Ali -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', “Tidak ada keyatiman paska bermimpi basah (balig), dan tidak ada puasa bicara/diam selama sehari-semalam.”

شرح الحديث :

Pertama: Seseorang tidak dianggap yatim lagi bila telah balig. Kedua: Dahulunya di masa jahiliah mereka beribadah kepada Allah -'Azza wa Jalla- adalah berdiam/puasa bicara sampai malam. Yaitu seseorang diam sehari penuh dan tidak berbicara hingga matahari terbenam. Maka kaum muslimin pun dilarang melakukan hal tersebut; karena hal ini akan menyebabkan (kita) meninggalkan tasbih, tahlil, tahmid, amar makruf nahi mungkar, membaca Al-Qur`ān dan sebagainya. Juga karena ini adalah perbuatan jahiliah, karena itu dilarang.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية