البحث

عبارات مقترحة:

الأعلى

كلمة (الأعلى) اسمُ تفضيل من العُلُوِّ، وهو الارتفاع، وهو اسمٌ من...

الجواد

كلمة (الجواد) في اللغة صفة مشبهة على وزن (فَعال) وهو الكريم...

القوي

كلمة (قوي) في اللغة صفة مشبهة على وزن (فعيل) من القرب، وهو خلاف...

Dari Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', Jahanam tidak henti-hentinya berkata, "Apakah ada tambahan?" Hingga Tuhan Pemilik kemuliaan meletakkan kaki-Nya. Jahanam berkata, "Cukup, cukup, demi kemuliaan-Mu!" Lalu neraka satu sama lain saling terlipat.

شرح الحديث :

Allah -Ta'ālā- mengabarkan bahwa Dia berfirman kepada Jahanam, "Apakah engkau sudah penuh?" Hal ini disebabkan karena Dia telah berjanji akan memenuhinya dengan jin dan manusia seluruhnya. Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memerintahkan untuk memasukkan orang yang menjadi penghuninya, dan Jahanam berkata, "Apakah ada tambahan?" Yakni, apakah ada sesuatu yang tersisa hendak Engkau tambahkan kepadaku, hingga Allah Tuhan Pemilik kemuliaan meletakkan kaki-Nya di dalamnya. Jahanam berkata, "Ini cukup untukku." Jahanam digenggam dan sebagiannya dihimpun dengan bagian yang lainnya. Tidak boleh menakwilkan sifat kaki kepada orang yang dilemparkan oleh Allah ke neraka dan tidak juga berbagai penakwilan lainnya. Tetapi wajib menetapkan bahwa kaki adalah sifat Allah -Ta'ālā- tanpa adanya perubahan dan pengosongan, juga tanpa ada pertanyaan mengenai bentuknya dan penyerupaan.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية