الشاكر
كلمة (شاكر) في اللغة اسم فاعل من الشُّكر، وهو الثناء، ويأتي...
Dari Zaid bin Khālid Al-Juhani -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah kalian mencela ayam jantan. Sesungguhnya dia membangunkan untuk salat."
Zaid bin Khalid Al-Juhani -raḍiyallāhu 'anhu- mengabarkan bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang untuk mencerca ayam jantan, dan beliau menjelaskan sebabnya, bahwa ayam jantan itu membangunkan orang yang sedang tidur dengan suaranya untuk salat. Dalam riwayat Ahmad dan An-Nasā`i disebutkan, "Memberitahukan untuk salat." Karena itulah Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang untuk mencelanya karena dengan membangunkan mereka terdapat kemaslahatan yang jelas, yaitu memotivasi orang-orang untuk taat. Orang yang mendorong pada ketaatan, maka ia pantas mendapatkan pujian, bukan celaan. Keajaiban paling besar pada ayam jantan ialah kemampuannya mengetahui waktu-waktu malam dan berkokok pada waktu-waktu tersebut dan ia menyambung kokoknya sebelum fajar hingga sesudahnya. Mahasuci Allah yang telah memberikan petunjuk kepada ayam jantan untuk melakukan hal itu.