Roh (النَّفْسُ)

Roh (النَّفْسُ)


العقيدة التربية والسلوك

المعنى الاصطلاحي :


Roh yang ditiupkan ke dalam badan dan yang mengaturnya, serta yang akan meninggalkannya dengan kematian.

الشرح المختصر :


Ruh merupakan substansi lembut yang membawa kekuatan kehidupan; indra dan gerakan. Termasuk makhluk Allah paling agung yang Dia muliakan, hidup dalam tubuh sekian lama dan akan berpindah dari alam dunia kepada kehidupan barzakh ketika manusia meninggal hingga kiamat terjadi. Ruh memiliki tiga kekuatan: kekuatan berpikir dan dinamakan kekuatan memahami (quwwah ‘āqilah), kekuatan syahwat dan dinamakan kekuatan hewani (quwwah bahīmīyah), serta kekuatan marah dan dinamakan sifat binatang buas (quwwah sab’iyyah). Para ulama membagi ruh ke dalam banyak pembagian, di antaranya: 1. Dibagi menjadi (a) ruh yang tumbuh pada tumbuhan; (b) ruh indrawi pada binatang; dan (c) ruh berpikir pada manusia. Ruh ini (yang terakhir) memiliki karakteristik dua jenis ruh sebelumnya ditambah dengan akal dan kehendak. 2. Dibagi menjadi (a) ruh/jiwa yang tenang, yaitu ruh yang mengajak kepada akhlak terpuji dan yang merasa tenteram untuk beribadah kepada Allah dan taat kepada-Nya; (b) ruh/jiwa yang mencela, yaitu yang membangkitkan taubat, permohonan ampun, dan sebagainya; dan (c) ruh/jiwa) yang mengajak kepada keburukan, dan ini merupakan sumber kejahatan dan akhlak-akhlak tercela seperti dengki, sombong, marah, menzalimi, dan sebagainya.

التعريف اللغوي المختصر :


An-Nafsu artinya roh/nyawa. An-Nafsu berasal dari kata at-tanfīs, artinya keluar dari dalam perut.