المولى
كلمة (المولى) في اللغة اسم مكان على وزن (مَفْعَل) أي محل الولاية...
Para sahabat yang ditugaskan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk menulis dan mencatat Alquran yang turun pada beliau.
Dahulu Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memiliki juru tulis yang menuliskan untuk beliau apa yang turun pada beliau berupa ayat-ayat Alquran Yang Penuh Hikmat berikut surat-suratnya. Di antara yang terkenal sebagai penulis wahyu di hadapan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah beberapa orang sahabat -raḍiyallāhu 'anhum-, seperti: Abdullah bin Sa'ad bin Abi as-Sarh al-Qurasyi al-'Āmiri, beliau adalah orang yang pertama kali menulis untuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika di Makkah; Uṡmān bin 'Affān bin Abi al-'Āṣ al-Qurasyi, Ali bin Abi Ṭālib al-Qurasyi al-Hāsyimi, Ubay bin Ka'ab ibn Qais al-Anṣāri al-Khazraji, Zaid bin Ṡābit al-Anṣāri al-Khazraji dan Mu'āwiyah bin Abi Sufyan al-Qurasyi al-Umawi -riḍwānullāhi 'alaihim-. Ini bukan berarti bahwa wahyu tersebut tidak ditulis oleh selain mereka. Tetapi selain mereka dari kalangan para sahabat -riḍwānullāhi 'alaihim- juga menulisnya seperti Abu Bakar, Umar, Ibnu Mas'ūd, az-Zubair bin al-'Awwām, 'Āmir bin Fuhairah, 'Amr bin al-'Āṣ, al-Mugīrah bin Syu'bah, Abdullah bin Rawāhah, Khālid bin al-Walīd, dan Ṡābit bin Qais, serta selain mereka.