اللطيف
كلمة (اللطيف) في اللغة صفة مشبهة مشتقة من اللُّطف، وهو الرفق،...
Keyakinan bahwa Allah -Ta'ālā- mendapati ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahuinya. Akidah ini mengharuskan keyakinan bahwa Allah -Ta'ālā- melihat keharusan perubahan dalam ilmu atau hukum-Nya berdasarkan hal tersebut.
Tidak diperbolehkan menisbahkan "al-badā`" kepada Allah -Ta'ālā-, atau meyakini bahwasanya Allah dikejutkan dengan berbagai kejadian tanpa diketahui-Nya, atau hal itu terjadi berlawanan dengan ilmunya, karena hal ini mengharuskan terjadinya kebodohan sebelumnya dan adanya sesuatu yang baru dalam ilmu Allah -'Azza wa Jallā-. Keduanya mustahil bagi Allah -Subhānahu wa Ta'ālā-. Ini adalah kekufuran paling besar. Al-Badā` adalah akidah Syiah yang batil. Sekte Syiah mengadopsi akidah ini dari orang-orang Yahudi.
Bentuk masdar (nomina) dari fi'il "badā", artinya tampak setelah tersembunyi. Arti lainnya adalah perubahan pendapat dari sebelumnya atau munculnya pendapat baru.