المقدم
كلمة (المقدِّم) في اللغة اسم فاعل من التقديم، وهو جعل الشيء...
Gerakan dakwah Islam sufi, didirikan oleh Muhammad bin Ali as-Sanūsī al-Idrīsī, yang wafat tahun 1859 M.
As-Sanūsiyyah merupakan gerakan dakwah Islam reformis yang didirikan oleh Muhammad bin Ali as-Sanūsī, (wafat tahun 1276H/1859M). Sebagian besar ajarannya berdasarkan kepada Alquran dan Sunnah. Hanya saja gerakan ini terpengaruh oleh tasawuf dan terperosok ke dalam beberapa kesyirikan dan khurafat. Gerakan ini memiliki metode untuk meningkatkan derajat seorang muslim. Muncul di Libya dan pusat-pusat keagamaannya menyebar ke berbagai wilayah di Afrika Utara, Sudan, dan Somalia, serta beberapa negara Islam. Pada awalnya, gerakan ini terpengaruh oleh dakwah imam Muhammad bin Abdul Wahab, tetapi dengan cepat terpengaruh oleh pemahaman-pemahaman sufi yang membuatnya jauh dari poros dakwah. Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam kitab Muhammad Ali as-Sanusi "As-Salsabīl al-Mu'īn fī aṭ-Ṭarā`iq al-Arba'īn" (hlm. 104), saat membicarakan orang-orang yang diberi nama "Tokoh-tokoh gaib". Dia menyebutkan kedudukan-kedudukan mereka dan menjelaskan dengan gambar tata cara meraih pengetahuan tentang tempat-tempat mereka. Sebagaimana dia juga membicarakan tentang tahapan-tahapan "penyingkapan" (al-Kasyfu) yang dikenal di kalangan sufi di (hlm. 88). Di samping itu juga di (hlm. 45-46) dari kitab tersebut, dia membanggakan diri bahwa dia memiliki sanad berbagai tarekat tersebut yang dinisbatkan kepada orang-orang sesat seperti Ibnu al-'Arabi dan al-Hallaj. Dia juga mengatakan dalam kitabnya, "Al-Manhal ar-Rawi ar-Rāiq fī Asānīd al-Ulūm wa Uṡūl aṭ-Ṭarāiq" (hlm. 49), "Adapun mengambil ilmu dari Nabi dan berkumpul dengan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam kondisi terbangun dan tidur setelah beliau wafat sudah dilakukan oleh masing-masing syaikh ketiga sanad -dia membicarakan para syaikhnya-," dan berbagai bidah sufi lainnya yang membuat mereka terperosok di dalamnya.