Mudāhanah (المُدَاهَنَةُ)

Mudāhanah (المُدَاهَنَةُ)


الفقه الثقافة والدعوة العقيدة

المعنى الاصطلاحي :


Bergaul bersama orang kafir dan pelaku maksiat serta menampakkan rida terhadap perbuatan mereka padahal ada kemampuan untuk melakukan pengingkaran, demi meraih tujuan duniawi.

الشرح المختصر :


Mudāhanah ialah meninggalkan kecemburuan serta amar makruf dan nahi mungkar yang wajib karena Allah Ta’ālā dan melalaikannya untuk tujuan duniawi dan mengikuti hawa nafsu. Dengan makna lain, yaitu mengorbankan agama untuk kepentingan dunia. Yaitu, dia tahu bahwa orang yang ada di hadapannya melakukan kesalahan, meskipun demikian dia membiarkannya dan berbasa-basi dengannya, dan tidak mengingkarinya, yang demikian itu supaya dia bisa merealisasikan suatu kemaslahatan duniawi lalu menjual agamanya demi mendapatkan dunia -kita memohon keselamatan kepada Allah-. Contohnya: akrab dengan pelaku maksiat dan orang kafir, dan bergaul dengan mereka padahal mereka sedang melakukan kemaksiatan atau kekafiran, serta tidak mengingkari mereka padahal dia mampu melakukan itu. Mudāhanah hukumnya tercela karena merupakan sarana mempercantik keburukan dan membenarkan kebatilan serta diam terhadap kemungkaran. Dengan demikian, sikap ini termasuk loyalitas yang diharamkan.

التعريف اللغوي المختصر :


Al-Mudāhanah ialah tindakan seseorang menampakkan sesuatu yang berbeda dari apa yang disembunyikan. Dikatakan, "Dāhana ar-rajulu wa adhana" artinya menampakkan sesuatu yang berlawanan dengan yang disembunyikan. Makna lainnya ialah berpura-pura.