البحث

عبارات مقترحة:

الحميد

(الحمد) في اللغة هو الثناء، والفرقُ بينه وبين (الشكر): أن (الحمد)...

الخلاق

كلمةُ (خَلَّاقٍ) في اللغة هي صيغةُ مبالغة من (الخَلْقِ)، وهو...

الحق

كلمة (الحَقِّ) في اللغة تعني: الشيءَ الموجود حقيقةً.و(الحَقُّ)...

Dari Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhumā-, ia berkata, Aku pernah mendengarkan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Ada dua mata yang tak disentuh api Neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang begadang untuk berjaga (patroli) di jalan Allah."

شرح الحديث :

Makna hadis ini: Neraka itu takkan menyentuh mata yang menangis karena takut kepada Allah -Ta'ālā-. Maka ketika seseorang mengingat keagungan dan kekuasaan Allah terhadap hamba-hamba-Nya, sadar keadaan dan kelalaiannya terhadap hak Allah -Ta'ālā-; lalu ia menangis karena mengharap rahmat-Nya dan takut kepada siksa dan murka-Nya; maka orang ini dijanjikan baginya keselamatan dari Neraka. Mata kedua yang tidak disentuh api neraka adalah orang yang begadang untuk berjaga di jalan Allah -Ta'ālā- di wilayah perbatasan dan tempat-tempat pertempuran demi menjaga nyawa kaum Muslimin. Sabda beliau, “tidak disentuh api Neraka” merupakan ucapan yang menyebutkan bagian tubuh tertentu namun yang dimaksud adalah seluruh tubuh. Maksudnya adalah bahwa siapa yang menangis karena takut kepada Allah -Ta'ālā- dan siapa yang berjaga di jalan Allah, maka Allah -Ta'ālā- akan mengharamkan jasadnya dari Neraka.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية