فقه الأخلاق
Dari Ibnu Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- secara marfū’, "Janganlah ‎mendebat saudaramu, jangan bergurau dengannya, dan jangan ‎pula engkau menjanjikannya suatu janji lalu engkau ‎mengingkarinya!" ‎  
عن عبد الله بن عباس -رضي الله عنهما- مرفوعاً: «لا تُمارِ أخاكَ, ولا تُمازِحْه, ولا تَعِدْهُ مَوعِدًا فَتُخْلِفَه».

شرح الحديث :


Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang ‎perdebatan yang dilakukan oleh seseorang kepada ‎teman majelisnya untuk menampakkan kekeliruan di dalam ‎ucapannya atau aib pada pendapatnya. Ini adalah ‎akhlak yang tercela. Beliau juga melarang berlebihan ‎dalam bergurau/bercanda karena dapat menyebabkan ‎kerasnya hati, mengakibatkan adanya gangguan dan ‎menimbulkan kebencian serta permusuhan. Beliau juga ‎melarang dari menyelisihi janji, dan ini juga di antara hal ‎yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan, ‎maka janganlah berjanji, atau berjanjilah dan tepati ‎janjimu!  

ترجمة نص هذا الحديث متوفرة باللغات التالية