البحث

عبارات مقترحة:

البصير

(البصير): اسمٌ من أسماء الله الحسنى، يدل على إثباتِ صفة...

المصور

كلمة (المصور) في اللغة اسم فاعل من الفعل صوَّر ومضارعه يُصَوِّر،...

الخالق

كلمة (خالق) في اللغة هي اسمُ فاعلٍ من (الخَلْقِ)، وهو يَرجِع إلى...

Salafus Shalih Dan Paham Dalam Kesungguhan beribadah

الأندونيسية - Bahasa Indonesia

المؤلف Abdul Aziz bin Nashir al-Julayyil ، Bahauddin bin Fatih Aqil
القسم مقالات
النوع نصي
اللغة الأندونيسية - Bahasa Indonesia
المفردات العبادة
Makalah ini membahas tentang salah salah satu akhlak para salafus shalih, yaitu pemahaman tentang kesungguhan beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, tanpa berlebihan dan tidak kurang. Diceritakan dalam makalah tentang Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu yang shalat di perjalanan, jawaban Ahnaf ketika ditanya tentang puasanya ‘Sesungguhnya saya sedang menyiapkannya untuk perjalanan panjang’, anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada ‘Amar radhiyallahu ‘anhu agar puasa satu hari dan berbuka satu hari, dan larangan puasa sepanjang tahun, lalu ibadah Salman radhiyallahu ‘anhu yang menyarankan agar sederhana dalam ibadah, dan berbagai cerita dan riwayat lainnya dari para salaf yang semua itu menunjukkan pemahaman mereka terhadap kesungguhan beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

المرفقات

2

Salafus Shalih Dan Paham Dalam Kesungguhan beribadah
Salafus Shalih Dan Paham Dalam Kesungguhan beribadah