الحميد
(الحمد) في اللغة هو الثناء، والفرقُ بينه وبين (الشكر): أن (الحمد)...
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Cobaan akan senantiasa menimpa orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan terhadap jiwa, anak dan hartanya, hingga dia berjumpa dengan Allah (meninggal) dalam keadaan tidak memiliki dosa."
Manusia di dunia ini rentan mendapatkan cobaan berupa kesempitan dan kelapangan. Ketika manusia ditimpa cobaan di jiwa, anak atau hartanya, lalu ia sabar terhadap keberlangsungan cobaan, maka hal itu menjadi sebab pengampunan dosa-dosa dan kesalahan- kesalahannya. Sedangkan jika dia murka, maka sesungguhnya siapa yang marah terhadap cobaan, niscaya baginya kemurkaan dari Allah -Ta'ālā-.