البصير
(البصير): اسمٌ من أسماء الله الحسنى، يدل على إثباتِ صفة...
Dari Abdullah bin Amru bin Al-'Āṣ -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', (Nabi bersabda), "Barangsiapa berbalik dari keperluannya karena ṭiyarah (melihat perilaku burung) maka sungguh dia telah berbuat syirik. Mereka (para shahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah! Apa penebusnya?” Beliau berkata, “Hendaknya dia berucap, Ya Allah tidak ada kebaikan melainkan kebaikanmu, dan tidak ada kesialan melainkan kesialan yang Kamu (tetapkan), dan tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu."
Dalam hadis ini Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memberitahukan pada kita bahwa orang yang terhalang oleh rasa pesimis untuk melaksanakan tekadnya, maka ia telah melakukan satu macam syirik. Ketika para sahabat bertanya kepada beliau mengenai kafarat (penghapus) dosa besar ini, beliau memberikan bimbingan kepada mereka dengan ungkapan mulia dalam hadis tersebut yang memuat penyerahan urusan kepada Allah dan menafikan kemampuan dari selain-Nya.