البحث

عبارات مقترحة:

العلي

كلمة العليّ في اللغة هي صفة مشبهة من العلوّ، والصفة المشبهة تدل...

الغفار

كلمة (غفّار) في اللغة صيغة مبالغة من الفعل (غَفَرَ يغْفِرُ)،...

المقتدر

كلمة (المقتدر) في اللغة اسم فاعل من الفعل اقْتَدَر ومضارعه...

Dari Abdullah bin Mas’ud -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwasanya Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Celakalah orang-orang yang berlebih-lebihan." Beliau mengucapkannya tiga kali.

شرح الحديث :

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjelaskan bahwa bersikap terlalu berlebih-lebihan terhadap segala sesuatu dan melampaui batas/ekstrem menjadi sebab kebinasaan. Maksud Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- di sini adalah larangan melakukan hal itu. Di antara bentuk sikap berlebih-lebihan (guluw) adalah memaksakan diri dalam beribadah sehingga jiwa menjadi bosan dan terputus darinya (tidak mau lagi melakukannya). Termasuk hal itu pula adalah berlebih-lebihan/melampaui batas dalam berbicara. Gambaran sikap berlebih-lebihan yang paling besar dosanya dan yang paling utama untuk diwaspadai adalah sikap melampaui batas dalam mengagungkan orang-orang saleh sampai pada titik yang mengantarkan pada kesyirikan.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية