الإله
(الإله) اسمٌ من أسماء الله تعالى؛ يعني استحقاقَه جل وعلا...
Dari Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda kepada Ubay bin Ka'ab -raḍiyallāhu 'anhu-, "Sesungguhnya Allah -'Azza wa Jalla- memerintahkanku untuk membacakan kepadamu, "Tidaklah orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab." Aku bertanya, "Apakah Allah menyebut namaku?" Beliau menjawab, "iya." Seketika itu Ubay menangis. Dalam satu riwayat, "Maka seketika itu juga Ubay menangis."
Dalam hadis ini disebutkan bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memberitahu Ubay bahwa Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memerintahkan beliau agar membacakan surah Al-Bayyinah kepadanya. Lalu Ubay -raḍiyallāhu 'anhu- bertanya, "Bagaimana ini bisa terjadi?" Sebab biasanya orang yang lebih rendah (Ubay) membacakan untuk orang yang lebih utama (Rasulullah) bukan sebaliknya. Maka saat Ubay mendapatkan kepastian dari Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwa Allah menyebut namanya, ia pun menangis karena sangat senang dan gembira ketika namanya disebut oleh Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.