العلي
كلمة العليّ في اللغة هي صفة مشبهة من العلوّ، والصفة المشبهة تدل...
Dari Abu Ruqayyah Tamīm bin Aus Ad-Dāri -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwasanya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Agama itu nasihat." Kami bertanya, "Untuk siapa?" Nabi menjawab, "Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan semua kaum muslimin pada umumnya."
Agama yang lurus ini datang membawa keikhlasan nasihat agar kita beriman dan mengakui keesaan Allah -'Azza wa Jalla-, menyucikan-Nya dari segala kekurangan, dan mensifatinya dengan berbagai sifat kesempurnaan. Dan sesungguhnya Al-Qur`ān adalah kalamullah yang diturunkan dan bukan makhluk. Kita mengamalkan ayatnya yang muḥkam (mudah difahami) dan mengimani ayatnya yang mutasyābih (sulit difahami). Kita mempercayai Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan apa-apa yang dibawanya, melaksanakan perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya. Kita menasihati para pemimpin kaum muslimin dengan membantu mereka dalam kebenaran, membimbing mereka terkait apa yang tidak diketahuinya, mengingatkan mereka terkait apa yang mereka lupakan atau lalaikan. Kita menunjukkan kaum muslimin secara umum kepada kebenaran, mencegah mereka dari gangguan kita dan gangguan orang lain sesuai kemampuan, menyuruh mereka kepada yang makruf dan melarang mereka dari yang mungkar. Nasehat yang komprehensif untuk mereka, "Kita mencintai sesuatu untuk mereka sebagaimana setiap orang mencintai itu untuk dirinya."