البحث

عبارات مقترحة:

القيوم

كلمةُ (القَيُّوم) في اللغة صيغةُ مبالغة من القِيام، على وزنِ...

الرءوف

كلمةُ (الرَّؤُوف) في اللغة صيغةُ مبالغة من (الرأفةِ)، وهي أرَقُّ...

المحسن

كلمة (المحسن) في اللغة اسم فاعل من الإحسان، وهو إما بمعنى إحسان...

Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`ān dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`ān dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."

شرح الحديث :

Hadits Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`ān dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti." Orang yang mahir adalah orang yang membaca Al-Qur`ān dengan baik dan pandai. Yang dimaksud dengan mahir di sini adalah kualitas bacaan disertai bagusnya hafalan. "Bersama para malaikat yang mulia dan berbakti." Mereka adalah para malaikat. Hal ini sebagaimana firman Allah -Ta'ālā-, "Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah), yang ditinggikan (dan) disucikan, di tangan para utusan (malaikat), yang mulia lagi berbakti. (QS. Abasa: 13-16). Orang yang mahir bersama para malaikat, karena Allah -Ta'ālā- memudahkannya baginya sebagaimana dimudahkan kepada para malaikat yang mulia dan berbakti. Dia seperti para malaikat itu dalam bacaan Al-Qur`ān, dan bersama mereka dalam derajat di sisi Allah. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`ān dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala." Pertama, untuk bacaan. Kedua, untuk kepayahan dan kesulitan.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية