المعنى الاصطلاحي :

Kondisi lemah iman yang menimpa seorang mukmin ketika melakukan maksiat dan perbuatan haram.

الشرح المختصر :

Di antara akidah Ahlussunnah wal Jamaah bahwa iman bertambah dan berkurang, dan orang-orang yang beriman berbeda-beda tingkat keimanan mereka sesuai dengan ilmu dan amalnya. Sebagian mereka memiliki iman yang lebih sempurna dari sebagian yang lain. Banyak sekali dalil dari ayat Alquran dan hadis Nabi serta perkataan para imam salafuṣṣalih yang menjelaskan bahwa iman bertingkat-tingkat dan bercabang-cabang; bertambah dan berkurang. Iman bertambah dengan kuat dan banyaknya keyakinan, bagus dan banyaknya amal serta ucapan, berupa amalan hati dan anggota tubuh, ucapan-ucapan lisan seperti melakukan ketaatan-ketaatan dan ibadah. Iman berkurang dengan melakukan kebalikan itu semua, seperti melakukan maksiat-maksiat dan kemungkaran. Di antara sebab paling utama berkurangnya iman: - Tidak mengerti urusan dan ilmu agama. - Lalai dan meninggalkan zikir kepada Allah -Ta'ālā-. - Melakukan maksiat dan dosa. - Tunduk kepada nafsu yang menyuruh kepada keburukan. - Condong kepada dunia dan perhiasannya. - Mengikuti langkah-langkah setan. Ketika seorang hamba melakukan suatu maksiat, maka imannya berkurang sesuai dengan perbuatannya itu.