النصير
كلمة (النصير) في اللغة (فعيل) بمعنى (فاعل) أي الناصر، ومعناه العون...
Mendengar perkataan sebagaimana mestinya, kemudian memahami maknanya sebagaimana yang diinginkan, kemudian menghafalnya dan tetap menjaganya.
Para ahli fikih mensyaratkan keakuratan hafalan dan ketelitian dalam banyak masalah fikih, seperti memberi kesaksian dalam proses pengadilan. Karena keakuratan hafalan dapat mencegah pemalsuan dan kedustaan yang sengaja atau tak sengaja. Apabila saksi hafal dan memahami lagi siaga maka ia dapat memberikan kesaksian yang bersih dari kesalahan dan semacamnya.
Menetapi sesuatu dan tidak meninggalkannya. Makna asal kata aḍ-ḍabṭ adalah menjaga sesuatu dengan tekad kuat. Lawan aḍ-ḍabṭ adalah at-tafrīṭ (lalai), at-taḍyī' (menyia-nyiakan) dan al-`ajz (ketidakmampuan). Di antara makna aḍ-ḍabṭ lainnya adalah kuat, keras, perhatian, menahan, membatasi, dan menentukan sesuatu.