المهيمن
كلمة (المهيمن) في اللغة اسم فاعل، واختلف في الفعل الذي اشتقَّ...
Perkara-perkara yang dijadikan ujian bagi manusia sehingga tampak jelas keadaannya; baik atau buruk, dan memperlihatkan isi jiwanya, yakni mengikuti hawa nafsu atau menjauhinya.
Al-Fitan adalah perkara-perkara yang masuk ke dalam hati lalu menghalanginya mengetahui kebenaran dan tujuannya. Makna asal "al-fitnah" adalah ujian dan menampakkan sesuatu yang tersembunyi. Hanya saja menurut kebiasaan, kata tersebut digunakan dalam segala hal yang keburukannya diungkapkan oleh ujian. Berbagai nas (dalil) menunjukkan bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah banyak muncul dan tersebarnya fitnah menimpa berbagai negeri, dan dahsyat serta kengerian bencananya, sehingga karena dampaknya yang begitu dahsyat sampai-sampai seorang muslim menjadi kafir padahal pagi harinya masih mukmin. Berbagai fitnah datang silih berganti. Orang mukmin berkata, "Inilah kebinasaanku," lantas fitnah itu hilang dan muncul fitnah lainnya. Ia berkata, "Ini dan ini, sampai Allah -Ta'ālā- menghendakinya. Tidak akan datang satu masa melainkan masa setelahnya lebih buruk dari sebelumnya. Semakin lama satu masa bersama penghuninya dan semakin jauh membawa mereka, maka fitnahnya semakin dahsyat dan bencana-bencananya semakin besar. Hal ini dibuktikan oleh berbagai nas syariat dan ditunjukkan oleh berbagai peristiwa dan kejadian.
Bentuk jamak dari "fitnah", yaitu cobaan dan ujian. Al-Fitnah berasal dari kata al-fatnu, yaitu membakar.