القاهر
كلمة (القاهر) في اللغة اسم فاعل من القهر، ومعناه الإجبار،...
Sekte ahli kalam yang berafiliasi pada Abdullah bin Sa'īd bin Kullāb, yang mengatakan bahwa Alquran merupakan cerita dari kalam Allah, iman adalah membenarkan dan ucapan lisan, serta bahwa iman tidak bertambah dan tidak berkurang.
Al-Kullābiyyah adalah satu sekte dari Ahli Kalam yang lahir di pertengahan abad ke-3 Hijriah setelah kemunculan sekte Jahmiyah dan Muktazilah. Mereka adalah para pengikut Abdullah bin Sa'īd bin Kullāb al- Qaṭṭān al-Baṣri yang mendirikan mazhab ketiga, yaitu "mazhab aṣ-Ṣifātiyyah", dan dijuluki Ibnu Kullāb; karena sangat keras dalam berdebat. Di antara pokok-pokok keyakinan sekte Kullābiyyah adalah: 1. Meniadakan sifat-sifat ikhtiyāriyyah (pilihan) bagi Allah, yaitu sifat-sifat perbuatan yang berkaitan dengan kehendak Allah -Ta’ālā-, seperti bersemayam. Dan mereka hanya menetapkan tujuh sifat saja. 2. Mereka berpendapat bahwa semua perbuatan manusia adalah ciptaan Allah dan merupakan kasb (usaha) dari manusia. 3. Meyakini bahwa Alquran adalah makhluk, yaitu hanya berupa hikayat dari kalam Allah, dan bukan huruf serta suara, tapi hanya makna yang berdiri sendiri. 4. Meyakini bahwa iman adalah sebatas pembenaran dan ucapan lisan, iman tidak bertambah dan tidak berkurang, dan wajib mengucapkan istiṡnā` (in syā` Allāh) di dalamnya, dan bahwa pelaku dosa besar adalah orang mukmin yang memiliki keimanan sempurna.
Kata yang dinisbahkan kepada Ibnu Kullāb. Maksudnya adalah sekte Kullābiyah. Sekte ini dinamai demikian; karena mereka mengikuti seorang lelaki yang bernama Abdullah bin Kullāb al-Qaṭṭān al-Basri.