البحث

عبارات مقترحة:

القادر

كلمة (القادر) في اللغة اسم فاعل من القدرة، أو من التقدير، واسم...

الحفيظ

الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحفيظ) اسمٌ...

الآخر

(الآخِر) كلمة تدل على الترتيب، وهو اسمٌ من أسماء الله الحسنى،...

Dari Abu Sa'īd Al-Khudri -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Seorang mukmin tidak akan puas dengan kebaikan, hingga berakhir di surga."

شرح الحديث :

Makna hadis: Seorang mukmin tidak akan berhenti mengusahakan segala apa yang mendekatkan dirinya kepada Allah -Ta'ālā- berupa berbagai ketaatan. Bahkan hal itu berlanjut sampai ajal menjemputnya lalu masuk surga, sebagai hasil dari apa yang telah diperoleh dari amal-amal saleh. Dan yang paling berharga dari amalan-amalan itu adalah perolehan ilmu syar'i (agama -edit). Yang semakna (dengan hadis di atas), hadis Anas -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, "Dua ketamakan yang tidak akan pernah puas: tamak terhadap ilmu, dia tidak akan puas dan rakus terhadap dunia, dia tidak akan puas." (Disahihkan oleh Syaikh Al-Albāni dalam Misykātul Maṣābīḥ 1/86 no.260)


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية