زيادة الإيمان ونقصانه
Dari Abu Sa'īd Al-Khudri -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Seorang mukmin tidak akan puas dengan kebaikan, hingga berakhir di surga."  
عن أبي سعيد الخُدْرِي -رضي الله عنه- عن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: «لن يشبع مؤمن من خير حتى يكون منتهاه الجنة».

شرح الحديث :


Makna hadis: Seorang mukmin tidak akan berhenti mengusahakan segala apa yang mendekatkan dirinya kepada Allah -Ta'ālā- berupa berbagai ketaatan. Bahkan hal itu berlanjut sampai ajal menjemputnya lalu masuk surga, sebagai hasil dari apa yang telah diperoleh dari amal-amal saleh. Dan yang paling berharga dari amalan-amalan itu adalah perolehan ilmu syar'i (agama -edit). Yang semakna (dengan hadis di atas), hadis Anas -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, "Dua ketamakan yang tidak akan pernah puas: tamak terhadap ilmu, dia tidak akan puas dan rakus terhadap dunia, dia tidak akan puas." (Disahihkan oleh Syaikh Al-Albāni dalam Misykātul Maṣābīḥ 1/86 no.260)  

ترجمة نص هذا الحديث متوفرة باللغات التالية