البحث

عبارات مقترحة:

الحفيظ

الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحفيظ) اسمٌ...

الشاكر

كلمة (شاكر) في اللغة اسم فاعل من الشُّكر، وهو الثناء، ويأتي...

المقيت

كلمة (المُقيت) في اللغة اسم فاعل من الفعل (أقاتَ) ومضارعه...

Dari Jundub bin Abdillah, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Bacalah Al-Qur`ān selama hati kalian terhimpun kepadanya! Jika kalian berselisih maka tinggalkanlah!"

شرح الحديث :

Makna hadis: Bacalah Al-Qur`ān selagi hati kalian terhimpun padanya. Jika kalian berselisih dalam memahami maknanya maka berpencarlah agar perselisihan itu tidak terus menimbulkan keburukan. Bisa jadi juga maknanya adalah: Berpeganglah kalian kepada ayat-ayatnya yang muḥkam (jelas)! Jika menemukan ayat-ayat mutasyābih yang menyebabkan perselisihan maka berpalinglah dari mendalaminya! Sebagaimana mungkin juga maksudnya adalah perintah membaca Al-Qur`ān selama hati masih memperhatikannya, jika hati sudah bosan dan jemu maka harus ditinggalkan sampai kembalinya waktu semangat dan sifat tekun. Hal ini juga terjadi dalam perintah serupa mengenai salat. Akan tetapi pendapat pertama di atas, lebih mendekati (kebenaran).


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية