البحث

عبارات مقترحة:

الطيب

كلمة الطيب في اللغة صيغة مبالغة من الطيب الذي هو عكس الخبث، واسم...

الحي

كلمة (الحَيِّ) في اللغة صفةٌ مشبَّهة للموصوف بالحياة، وهي ضد...

الحفي

كلمةُ (الحَفِيِّ) في اللغة هي صفةٌ من الحفاوة، وهي الاهتمامُ...

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika membaca, "Gairi al-magḍūbi 'alaihim wala aḍ-ḍālin, maka beliau mengucapkan "Āmīn", hingga orang-orang di dekatnya yang berada di saf awal mendengarnya."

شرح الحديث :

Termasuk salah satu petunjuk Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah jika imam selesai merampungkan bacaan Al-Fātiḥah, maka hendaknya mengucapkan "Āmīn" dengan suara keras, sehingga makmum di belakangnya mendengar. Membaca "Āmīn" sendiri hukumnya sunah. Hadis ini statusnya daif, tetapi makna kandungannya sah dan dikuatkan beberapa hadis sahih. Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Apabila imam mengucapkan "Āmīn", maka ucapkanlah "Āmīn", karena sesungguhnya siapa yang ucapan "Āmīn"nya bersamaan dengan ucapan "Āmīn" para malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihāb Az-Zuhri berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- biasa mengucapkan, "Āmīn". (Muttafaq 'alaih).


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية