البحث

عبارات مقترحة:

الطيب

كلمة الطيب في اللغة صيغة مبالغة من الطيب الذي هو عكس الخبث، واسم...

الرفيق

كلمة (الرفيق) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعيل) من الرفق، وهو...

Dari Salamah bin Al-Akwa' -raḍiyallāhu 'anhu- ia berkata, Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melewati beberapa orang yang sedang menunjukkan keahlian mereka dalam bermain panah, lalu beliau -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Memanahlah wahai Bani Ismail, karena leluhur kalian dahulunya adalah ahli memanah!"

شرح الحديث :

Salamah bin Al-Akwa' -raḍiyallāhu 'anhu- mengabarkan bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melewati beberapa orang sahabatnya yang sedang menunjukkan keahlian bermain panah, siapa di antara mereka yang lebih baik dari yang lainnya. Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyetujui perbuatan mereka, bahkan memotivasi mereka dengan sabdanya, “Memanahlah wahai Bani Ismail!”, maksudnya; teruslah berlatih memanah, karena hal itu adalah bagian dari nikmat yang dianugerahkan oleh Allah -Ta'ālā- kepada kalian wahai Bani Ismail -maksudnya: orang-orang Arab- karena leluhur kalian yaitu Ismail bin Ibrahim -'alaihimā as-salām- termasuk orang yang mahir dan tangkas memanah.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية