النصير
كلمة (النصير) في اللغة (فعيل) بمعنى (فاعل) أي الناصر، ومعناه العون...
Dari Anas bin Mālik -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', “ Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakar wajah-wajah dan dada-dada mereka sendiri. Maka aku bertanya, "Siapakah mereka ya Jibril?” Dia menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia (menggunjing) dan mereka menjatuhkan kehormatan-kehormatan manusia.”
Makna hadis ini: Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika diangkat ke langit, beliau melewati satu kaum yang mencakar tubuh-tubuh mereka dengan kuku-kuku tembaga. Beliau heran dengan kondisi mereka lalu beliau bertanya kepada Jibril, "Siapakah mereka itu? Kenapa mereka melakukan perbuatan itu terhadap diri mereka sendiri?" Lantas Jibril memberitahu beliau bahwa mereka itu adalah orang-orang yang suka membicarakan orang (menggunjing) dan menjatuhkan kehormatan mereka.