المعطي
كلمة (المعطي) في اللغة اسم فاعل من الإعطاء، الذي ينوّل غيره...
Dari Anas -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Sungguh beruntung orang yang disibukkan oleh aibnya daripada (sibuk) dengan aib orang lain."
Hadis ini mengandung pengarahan yang lurus dan anjuran bagi manusia untuk menyibukkan waktunya dengan memperbaiki dirinya, yaitu dengan cara berhias dengan akhlak mulia dan menjauhi dosa-dosa yang hina. Inilah manhaj yang selamat di mana seseorang selamat dari menyibukkan diri dengan aib orang lain dan mencari-cari cela mereka. Orang yang melakukan hal tersebut pantas untuk memperoleh hadiah "Ṭūba", yang merupakan sebatang pohon di surga atau kedudukan yang tinggi di dalamnya. Hadis ini lemah, hanya saja perilaku yang sudah disebutkan ini dianjurkan karena adanya dalil-dalil lain yang sahih.