الحفيظ
الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحفيظ) اسمٌ...
Dari Abu Ayyūb -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Siapa mengucapkan, 'Lā ilāha illallāh waḥdahu lā syarīkalu, lahul mulku walahul ḥamdu, wahuwa 'ala kulli syai`in qadīr' (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu) sepuluh kali, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan empat jiwa dari anak (keturunan) Ismail."
Hadis tersebut merupakan dalil akan keutamaan zikir ini karena mengandung pengakuan terhadap tauhid, dan orang yang mengucapkannya sepuluh kali dengan mengetahui dan mengamalkan tuntutan-tuntutannya, maka baginya pahala seperti pahala orang yang memerdekakan empat orang hamba sahaya dari keturunan Ismā'īl bin Ibrāhīm -'Alaihimaṣṣalātu Wassalāmu.