البحث

عبارات مقترحة:

البارئ

(البارئ): اسمٌ من أسماء الله الحسنى، يدل على صفة (البَرْءِ)، وهو...

الأعلى

كلمة (الأعلى) اسمُ تفضيل من العُلُوِّ، وهو الارتفاع، وهو اسمٌ من...

الرب

كلمة (الرب) في اللغة تعود إلى معنى التربية وهي الإنشاء...

Dari Hassān bin Bilāl, ia menuturkan, "Aku melihat 'Ammār bin Yāsir berwudu, ia menyela-nyela jenggotnya. Ditanyakan padanya -atau ia berkata, maka aku bertanya padanya-, "Kenapa engkau menyela-nyela jenggotmu?" Ia menjawab, "Apa yang mencegahku? Sungguh aku telah melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyela-nyela jenggot beliau."

شرح الحديث :

Hassān bin Bilāl mengabarkan bahwa ia melihat 'Ammār bin Yāsir menyela-nyela jenggotnya saat berwudu. Ia pun bertanya kepadanya tentang menyela-nyela jenggot ketika berwudu. Sepertinya ia heran dengan cara yang belum ia ketahui ini, kecuali saat ia melihat 'Ammār bin Yāsir melakukannya. "Apa yang mencegahku? Sungguh aku telah melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyela-nyela jenggot beliau." 'Ammār -raḍiyallāhu 'anhu- menjawab bahwa tak ada alasan yang mencegahnya menyela-nyela jenggot, sebab aku telah melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melakukannya. Menyela-nyela jenggot ada dua cara: 1. Mengambil air sepenuh telapak tangan dan meletakkannya di bawah jenggot sembari menggosok-gosokkannya ke jenggot hingga air masuk di sela-selanya. 2. Mengambil air sepenuh telapak tangan dan menyela-nyela jenggot dengan jari seperti sisir.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية