الحفيظ
الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحفيظ) اسمٌ...
Dari Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya orang yang di hatinya tidak ada sedikit pun ayat Al-Qur`ān, maka ia laksana rumah yang rusak."
Makna hadis: Orang yang di hatinya tidak ada sedikit pun ayat Al-Qur`ān, maka ia laksana rumah yang kosong dan rusak. Hal ini secara umum mengindikasikan bahwa Al-Qur`ān, jika ada di dalam hati berupa hafalan seluruhnya atau sebagiannya, maka hati itu akan ramai dan berhias sesuai dengan sedikit atau banyaknya ayat Al-Qur`ān yang dihafal. Jika hati kosong dari ayat Al-Qur`ān karena tidak ada satu ayat pun yang dihafalnya, maka hati menjadi tubuh yang angker. Ini laksana rumah yang kosong dari berbagai perabotan yang menjadi perhiasannya dan keelokannya. Artinya, sesungguhnya Al-Qur`ān itu dapat meramaikan hati dan menjadikannya terang-benderang dengan cahaya Kitab yang Mulia. Dengan catatan hadis ini lemah.