البحث

عبارات مقترحة:

الكبير

كلمة (كبير) في اللغة صفة مشبهة باسم الفاعل، وهي من الكِبَر الذي...

الودود

كلمة (الودود) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فَعول) من الودّ وهو...

الرءوف

كلمةُ (الرَّؤُوف) في اللغة صيغةُ مبالغة من (الرأفةِ)، وهي أرَقُّ...

Berlakunya beban kewajiban
(شُغْلُ الذِّمَّةِ)


من موسوعة المصطلحات الإسلامية

المعنى الاصطلاحي

Tetapnya sebuah hak atas seseorang, seperti utang dan sebagainya.

الشرح المختصر

Syuglu aż-żimmah dalam pengertian umum ialah keharusan seseorang melakukan sesuatu sebagai hak atau kewajibannya. Yang dimaksud dengan aż-żimmah ialah sifat yang menjadikan seseorang layak untuk menerima hak atau menunaikan kewajibannya. Itu merupakan kondisi keharusan, dan itulah yang diungkapkan oleh ahli fikih dan ahli usul fikih dengan istilah kelayakan untuk menunaikan kewajiban. Kata tersebut juga digunakan bagi setiap jiwa yang memiliki janji karena manusia itu dilahirkan dalam keadaan memiliki tanggungan, baik untuk mendapatkan hak atau melaksanakan kewajiban. Contoh bentuk syuglu aż-żimmah : seseorang memiliki utang, jadi żimmah (tanggungannya) berlaku dengan hutang tersebut, dan tidak terlepas kecuali dia menunaikan kewajibannya atau jika pemberi utang membebaskan dan menggugurkannya hutang tersebut darinya. Żimmah (tanggungan) itu sebagaimana berlaku untuk hak-hak harta manusia, juga berlaku untuk pekerjaan-pekerajan yang wajib ditunaikan, seperti suatu pekerjaan yang masih menjadi tanggungan penyewa dalam penyewaan pekerjaan, dan berlaku juga dalam berbagai kewajiban agama seperti salat, puasa, dan nazar. Sebab, kewajiban dalam tanggungan itu bisa terkait dengan harta dan bisa juga berupa perbuatan, seperti menunaikan salat yang terlewat, menghadirkan seseorang di hadapan hakim, dan sebagainya.