البحث

عبارات مقترحة:

الرب

كلمة (الرب) في اللغة تعود إلى معنى التربية وهي الإنشاء...

العفو

كلمة (عفو) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعول) وتعني الاتصاف بصفة...

الحيي

كلمة (الحيي ّ) في اللغة صفة على وزن (فعيل) وهو من الاستحياء الذي...

Ilmu teoritis
(عِلْمٌ نَظَرِي)


من موسوعة المصطلحات الإسلامية

المعنى الاصطلاحي

Pengetahuan yang akal perlu berpikir, merenung, dan menyimpulkan untuk mendapatkannya.

الشرح المختصر

Ilmu manusia ada dua macam: Ḍarūrī dan Iktisābī. Pertama: al-'Ilmu aḍ-Ḍarūrī adalah ilmu yang sudah ada sejak awal tanpa penelitian dan tanpa perlu dalil. Dinamakan Ḍarūrī karena sudah ada tanpa pilihan manusia dan tidak mungkin berlepas darinya. Dinamakan juga al-badīhī (aksioma), al-fiṭrī (fitrah), dan al-awwalī (yang pertama). Kedua: al-'Ilmu an-Naẓarī (teoritis). Yaitu ilmu yang didahului oleh renungan dan pengambilan kesimpulan. Seorang mukalaf mempunyai kemampuan untuk memperolehnya, meskipun berbeda-beda kondisinya, sehingga sebagian orang mengetahuinya, sedangkan yang lainnya tidak. Di antara nama lainnya adalah al-iktisābī (yang diperoleh dengan usaha), al-maṭlūb (yang dicari), dan sebagainya. Mereka membagi ilmu teoritis menjadi ilmu yang dapat diketahui dengan penelitian dekat, dan ilmu yang bisa diperoleh dengan penelitian mendalam.