المعنى الاصطلاحي :

Keyakinan dan niat yang menyertai perbuatan.

الشرح المختصر :

Di antara pembagian tauhid yaitu tauhid niat dan tujuan. Sebagian ulama menamakannya tauhid ilmi, yaitu seseorang meniatkan wajah Allah Ta'ālā dan negeri akhirat dengan ibadahnya berupa ucapan, perbuatan, dan kehendak tanpa memandang harta, kedudukan, gelar, kemajuan atau kemunduran, ataupun nikmat-nikmat dunia lainnya. Kebalikannya syirik niat dan tujuan, yaitu seseorang meniatkan selain Allah ‘Azza wa Jalla dengan amalnya, seperti beramal hanya untuk dunia saja atau mengerjakan amalan tanpa iman dan lain sebagainya.

التعريف اللغوي المختصر :

Al-Qaṣdu artinya niat dan keinginan. Dikatakan, "Qaṣada asy-syai`a yaqṣiduhu qaṣdan" artinya menginginkan sesuatu. Asal arti al-qaṣdu ialah mendatangi sesuatu dan menuju kepadanya dengan sengaja. Juga bermakna maksud dan tujuan.