الحفيظ
الحفظُ في اللغة هو مراعاةُ الشيء، والاعتناءُ به، و(الحفيظ) اسمٌ...
Allah Mahaagung, Mahasuci, dan Mahatinggi.
Tabārakallāh adalah ungkapan yang menunjukkan kesempurnaan Allah dan kesucian-Nya dari kekurangan dan aib. Ini merupakan sifat yang khusus disandang Allah -Ta'ālā-, tidak dimiliki selain-Nya dari para makhluk. Tabārakallāh maksudnya bertambah banyak keberkahan dan kebaikan dari sisi Allah. Hal itu menuntut keagungan Allah dan kesucian-Nya dari setiap perkara yang tidak layak bagi kesempurnaan dan keagungan-Nya. Sebab, Zat yang dari sisi-Nya datang keberkahan dan kebaikan, memberikan berbagai rezeki kepada manusia, maka Dia-lah satu-satunya yang menyandang keagungan dan kesempurnaan lagi berhak diibadahi secara murni. Adapun yang tidak datang darinya suatu keberkahan dan tidak pula kebaikan maupun rezeki seperti patung dan sesembahan lainnya selain Allah, maka tidak benar untuk disembah. Keberkahan itu ada dua: 1. Berkah secara mutlak. Yaitu kebaikan yang banyak dan terus menerus secara mutlak. Makna inilah yang kita inginkan dalam perkataan kita "Tabārakallāh". Sifat ini khusus dimiliki Allah -Ta'ālā- dan tidak boleh disandarkan kepada selain-Nya. 2. Berkah yang terikat. Ini disandarkan kepada para makhluk, maka dikatakan, "Si fulan orangnya berkah", maksudnya banyak kebaikan dan manfaat pada dirinya. Berkah ini juga dari Allah, karena tidak ada yang memiliki keberkahan selain-Nya.